Bisnis pulsa bukanlah hal baru bagi kita. Bisnis ini sudah marak sejak beberapa tahun lalu. Saat ini pengguna handhpone di Indonesia sudah mencapai angka 150juta pengguna dan akan terus tumbuh bersamaan dengan pesatnya industri gadget dan telekomunikasi, contohnya smartphone. Apabila dulu penggunaan pulsa hanya sebagai alat komunikasi (telpon atau sms) akan tetapi sekarang sudah jauh lebih luas menjadi sarana informasi, sarana hiburan dll. Akan tetapi pertumbuhan pengguna handphone tidak diimbangi dengan income yang layak bagi para penjualnya. Hal ini dikarenakan adanya peraturan dari beberapa operator yang memberlakukan sistem clusterisasi atau pembatasan wilayah penjualan/isi ulang.
Operator tersebut antara lain Telkomsel, XL, Flexi dan Smart. Sistem clusterisasi ini mempersempit dan membatasi ruang bagi para pedagang pulsa dimana apabila dahulu mereka bebas berdagang dimana saja, menjual kemana saja dan membeli stok di dealer yang mereka sukai, maka sekarang hal ini tidak lagi berlaku. Sekarang setiap wilayah dibagi-bagi menjadi beberapa area (pengkotakan) dimana penjual hanya bisa :
1. Menjual pulsa operator tersebut apabila posisi chip penjual berada di wilayah clusternya
2. Menjual pulsa operator tersebut apabila posisi chip pembeli ada diwilayah cluster penjual
3. Order stok hanya bisa kepada dealer yg ditunjuk di clusternya
Hal ini berimbas sangat luas, baik kepada pedagang ataupun pembeli
2. Pembeli dipaksa mengisi pulsa di wilayahnya berada (mau nitip teman/keluarga susah karena penjual takut resiko diblokir)
4.Keuntungan penjual semakin menipis karena harga dasar meningkat sedang harga jual tetap (kadang dealer juga menetapkan harga jual kekonsumen)
5. Banyak pedagang pulsa yang gulung tikar karena income tidak sebanding
Oleh sebab diatas muncullah gerakan dengan wadah organisasi P3SI (Perhimpunan Pedagang Pulsa dan Seluler Seluruh Indonesia) yang selalu menentang kebijakan clusterisasi yang menyulitkan para pedagang pulsa dengan Misi untuk Menciptakan Keadilan Pasar Pulsa dan Selluler di Indonesia bagi setiap pelaku usaha tersebut. Digawangi oleh beberapa penggiat selluler di wilayah Pusat dengan susunan pengurus sbb:
1. Ketua Umum; Muhammad Habibi
2. Sekretaris : Abbas Bin Zulkarnaen
3. Bendahara : Lingga SP
4. KPLH (kerennya Konsultan hukum) ; Togu Simanjuntak
5. DPD setiap daerah
6. DPC setiap wilayah
Bagi yang berniat untuk bergabung silahkan ke FACEBOOK P3SI
Walaupun keadaan semakin sulit tidak ada salahnya anda berbisnis pulsa karena pulsa sekarang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Bisnis pulsa tetap merupakan lahan yang manis untuk meraup rupiah. Bagi yang kekurangan modal carilah server all operator yang terpercaya dan mempunyai harga relatif murah. Ini lebih baik daripada anda menggunakan chip masing-masing operator dimana modal anda akan terkuras habis untuk membeli stok masing-masing operator yang tidak jarang ditarget oleh dealer dengan batasan maksimal belanja, waktu belanja dan paket dengan perdana atau vocher fisik (semau gue kata dealer, gue yang punya kuasa loe mau apa). So daripada using mikirin stok lebih baik gunakan all operator dari Zahra Tronik
0 komentar:
Posting Komentar