Kamis, 08 September 2011

Perkembangan Google+



Berbagai fitur baru dan layanan tambahan Google+ (G+) sudah diluncurkan oleh Google untuk meningkatkan penggunaan maupun jumlah pengguna dalam beberapa waktu terakhir.

Sudah hampir dua bulan sejak diluncurkan 28 Juni lalu dengan jumlah pengguna, menurut comScore.com, sekitar 30 juta dimana 8 juta pengguna berasal dari Amerika Serikat. Rekapitulasi fitur dan layanan tersebut ada di paragraf berikutnya.

8 Juli. G+ Extension di G+ Chrome WebStore. G+ Facebook extension dari CrossRider untuk menambahkan stream Facebook kita ke G+ merupakan salah satu extension dari sekitar 60 extension yang tersedia untuk browser Google Chrome.

19 Juli. Aplikasi Google+ untuk iPhone. Tidak lama setelah diluncurkan, aplikasi ini langsung berada di peringkat teratas daftar aplikasi gratis (free app) di AppStore.

21 Juli. Akuisisi Fridge dan Integrasi dengan G+. Situs jejaring sosial Fridge yang diakusisi, direncanakan akan diintegrasikan dengan proyek ini.

5 Agustus. Open Registration. Bagi yang ingin memiliki akun G+ cukup melakukan pendaftaran dengan akun email Gmail.

8 Agustus. Usability Study. Pengguna bisa memberikan saran, gagasan, keluhan dan pujian kepada tim pengembang G+. Studi ini berbentuk wawancara, diskusi kelompok dan mengisi kuesioner.

8 Agustus. Aplikasi G+ di AppStore. Tersedia untuk iPod Touch, iPhone dan iPad, aplikasi gratis berversi 1.0.2.1966 dan ukuran file 5.5 MB ini membutuhkan iOS 4.0 ke atas. Selain “Circle” dan “Stream” terdapat juga fitur “Huddle” untuk mengirimkan dan menerima pesan ke grup. Sayangnya opsi geotagging belum bisa diaktifasi maupun nonaktifasi saat melakukan post, serta belum mendukung posisi lanskap.


Tampilan Aplikasi Google+ di iPhone

10 Agustus. Situs Google+ Platform Blog. Blog di situs blogspot.com ini menjadi sumber informasi dan pengumuman resmi proyek G+. Post pertama ditulis oleh David Glazer, Google Engineering Director. Mayoritas plusser lebih menginginkan adanya stream di akun G+ dibandingkan dengan blogspot karena mereka cukup “memantau” informasi dan pengumuman tersebut dengan “single console” saja.

10 Agustus. Adanya tautan di halaman home page yang dapat diinformasikan kepada rekan yang tertarik untuk mendaftarkan dirinya di G+.

11 Agustus. Social Games. Direncanakan akan dirilis bertahap, pada tahap awal 16 permainan sudah bisa mulai dinikmati oleh para pecandu game. Zynga Poker dari Zynga, Diamond Dash dari Wooga, Bejeweled Blitz dari PopCap, Angry Birds dari Rovio dan Sudoko adalah beberapa game populer yang diluncurkan.

Berada dalam stream tersendiri dan dapat diakses melalui tombol “Games” di sebelah tombol “Circle”, pengguna memiliki kendali penuh terutama kapan mereka melihat, dengan siapa bermain, cara bermain, dan saling berbagi informasi mengenai status permainan.

FarmVille dan Mafia Wars, dua game terpopuler besutan Zynga, diperkirakan akan hadir pada tahap selanjutnya. Sejauh ini, Crime City merupakan game terpopuler di G+.

Sebagaimana disampaikan oleh David Glazer bahwa user experience dan developer experience sangatlah diutamakan sehingga kualitas game yang dirilis jauh lebih penting dibandingkan dengan kuantitasnya. Perusahaan pengembang game dan game baru termasuk akses API dan SDK akan ditambahkan seiring dengan berjalannya waktu.

Saat ini akses API dan SDK memang hanya dibuka untuk para pengembang game besar. Untuk para pengembang lain, bisa mendaftarkan dirinya di sini untuk memperoleh informasi selanjutnya.



Pasar Social Games, yang menjadi salah satu primadona untuk memonetisasi jejaring sosial, memang sangat menggiurkan. ThinkEquity, bank investasi ternama, memprediksikan penjualan virtual goods, dengan pertumbuhan eksponensial, akan mencapai 20,3 miliar dolar pada tahun 2014.

12 Agustus. Integrasi dengan Social Search. Post yang dilakukan oleh pengguna akan muncul di Social Search. Google Social Search merupakan proyek dua tahun lalu yang menggabungkan hasil pencarian social search dengan hasil pencarian reguler.

13 Agustus. Kebijakan tentang nama pengguna. Diharapkan pengguna menggunakan nama aslinya dengan urutan nama pertama, nama tengah (jika ada), dan nama keluarga (jika ada). Nama panggilan diperbolehkan dengan syarat dicantumkan di bagian nama panggilan. Penggunaan karakter khusus tidak diperolehkan.

Keinginan pengguna akan penggunaan “nama beken” mungkin nantinya bisa diakomodasi dengan adanya bagian untuk “nama alias”. Untuk membedakan pengguna dengan nama lengkap yang sama, bisa memanfaatkan foto profil.

20 Agustus. Informasi yang disampaikan oleh Denise Ho, Google+ Photos Product Manager, bahwa pengguna dapat memilih foto profil mereka menggunakan web camera serta tersedianya opsi untuk mengirimkan pesan pribadi apabila ada pergantian foto profil.

20 Agustus. Setelah game, fitur lain yang ditambahkan adalah layanan video conference dengan sesama pengguna saat menonton video dari situs YouTube menggunakan G+ Hangout. Klik tombol "Share" pada video di YouTube dan opsi tersebut akan muncul yaitu "Start a Google+ Hangout". Saat peluncuran akhir Juni lalu, yang dapat dilakukan sesama pengguna adalah menonton video YouTube melalui Hangouts.


Layanan Video Conference Saat Menonton Video di YouTube dengan “Hangout”

21 Agustus. Verified Account. Google akan mulai melakukan verifikasi akun pengguna terutama akun selebritis dan figure publik. Sesudahnya verifikasi kalangan umum akan dilaksanakan. Akun jenis ini akan ditandai dengan adanya teks “verified name” di sebelah kanan nama pemilik akun.

Tujuannya adalah memastikan “keaslian” akun bahwa akun tersebut memang milik pengguna yang bersangkutan. Sayangnya status ini belum dapat dilihat jika menggunakan aplikasi Android.


Tampilan teks “Verified Name”

24 Agustus. Pengguna sudah bisa melihat informasi kepada siapa saja album foto yang di post oleh pengguna lain itu ditujukan terlepas apakah itu untuk “extended circle”, atau “limited” circle.

Dari sudut pandang privasi, beberapa pengguna justru menginginkan hal yang sebaliknya, di mana informasi pengguna lain itu tidak ditampilkan. Keinginan lain adalah melakukan tagging foto dengan menggunakan mobile app, baik di platform Android maupun iOS.

Sampai artikel ini ditulis, 5 besar akun dengan follower terbanyak diduduki oleh Mark Zuckerberg, Larry Page, Sergey Brin, Pete Cashmore, dan Ray William Johnson.

Informasi dari socialstatistics.com dan singlegrain.com menyebutkan bahwa pengguna pria masih dominan dengan prosentase sebesar 70.3% di mana pengguna terbanyak berprofesi sebagai insinyur, pengembang, desainer, mahasiswa dan penulis.

Masih akan banyak fitur baru dan layanan tambahan yang diberikan di masa mendatang. Integrasi dengan produk Google lainnya seperti Google Music dan Google Docs cukup ditunggu para pengguna. Mengutip Vic Gundotra, proyek ini akan menjadi ranah jejaring sosial yang “sesungguhnya”.
sumber : koransoftware

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Web Hosting | Top Hosting